Investasi Terhenti: Proyek Kereta Gantung Gunung Rinjani Resmi Dibatalkan –ย Rencana ambisius pembangunan kereta gantung menuju Gunung Rinjani di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya dibatalkan setelah investor utama dari Tiongkok menghilang tanpa kejelasan. Proyek yang semula digadang-gadang sebagai ikon baru pariwisata NTB ini kini terhenti, menyisakan harapan dan evaluasi mendalam dari pemerintah daerah serta masyarakat setempat.
Kronologi Proyek: Dari Peletakan Batu Pertama hingga Pembatalan
Proyek kereta gantung Rinjani dimulai dengan peletakan batu pertama pada Desember 2022, dilakukan oleh investor asal Tiongkok bersama Gubernur NTB dan Bupati Lombok Tengah. Target penyelesaian ditetapkan pada tahun 2025, dengan mahjong slot harapan menjadi daya tarik wisata baru yang ramah bagi pengunjung yang tidak mampu mendaki gunung secara konvensional.
Namun, pada Juli 2025, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mengumumkan bahwa investor proyek telah menghilang, tanpa memberikan alasan resmi. Kepala Bapperida Lombok Tengah, Lalu Wiranata, menyebut kemungkinan pembatalan disebabkan oleh alasan internal perusahaan, meski tidak ada konfirmasi langsung dari pihak investor.
Spesifikasi Proyek: Jalur, Lokasi, dan Anggaran
Proyek kereta gantung ini dirancang untuk membentang sepanjang 10 kilometer, dengan titik awal di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, dan titik akhir sekitar dua kilometer di bawah Pos Pelawangan Rinjani. Lokasi pembangunan berada di kawasan hutan lindung, dengan total luas lahan mencapai 500 hektare.
Fasilitas pendukung yang direncanakan meliputi:
- Stasiun pemberangkatan dan pemberhentian
- Area parkir dan pusat informasi wisata
- Restoran dan toko cenderamata
- Jalur akses menuju KEK Mandalika
Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp2,2 triliun, menjadikannya salah satu investasi pariwisata terbesar di NTB.
Harapan dan Dampak Ekonomi yang Tertunda
Pemerintah daerah berharap proyek ini dapat:
- ๐งญ Meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan domestik
- ๐ผ Mendorong pertumbuhan UMKM slot qris lokal
- ๐ฐ Menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD)
- ๐๏ธ Memperkuat pengembangan KEK Mandalika sebagai destinasi unggulan
Namun, dengan batalnya proyek, potensi dampak ekonomi tersebut kini tertunda. Banyak pelaku usaha dan masyarakat sekitar yang telah bersiap menyambut peluang dari proyek ini, termasuk pelatihan pemandu wisata, pengembangan homestay, dan penyediaan produk lokal.
Tanggapan Pemerintah dan Upaya Pemulihan
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah melaporkan slot bonus pembatalan ini kepada Pemerintah Provinsi NTB, dengan harapan dapat mencari investor pengganti. Pemerintah daerah menegaskan bahwa mereka tetap mendukung pembangunan kereta gantung, selama sesuai dengan prinsip keberlanjutan dan konservasi lingkungan.
Langkah-langkah yang sedang ditempuh meliputi:
- ๐ Evaluasi kelayakan proyek secara teknis dan finansial
- ๐ค Pendekatan kepada investor baru, termasuk dari negara lain
- ๐ข Sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga semangat pembangunan
- ๐ฟ Kajian dampak lingkungan dan konservasi hutan lindung
Tantangan dan Kontroversi Sejak Awal
Sejak awal, proyek ini tidak lepas dari kontroversi, terutama terkait:
- ๐ฒ Lokasi di kawasan hutan lindung, yang memicu kekhawatiran aktivis lingkungan
- ๐งญ Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat adat dan pendaki lokal
- ๐๏ธ Potensi gangguan terhadap ekosistem Gunung Rinjani, yang merupakan taman nasional dan kawasan konservasi
Meski demikian, pemerintah daerah berupaya meyakinkan publik bahwa proyek ini akan mengadopsi prinsip ekowisata, dan tidak akan mengganggu jalur pendakian utama maupun habitat satwa endemik.
Penutup: Evaluasi dan Harapan Baru
Pembatalan proyek kereta gantung Gunung Rinjani menjadi pelajaran penting dalam pengelolaan investasi pariwisata. Di tengah harapan besar dan potensi ekonomi yang menjanjikan, transparansi, komunikasi, dan komitmen investor menjadi kunci keberhasilan.
Pemerintah daerah kini dihadapkan pada tantangan untuk mengembalikan kepercayaan publik, mencari mitra baru, dan memastikan bahwa setiap langkah pembangunan tetap berpihak pada kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Gunung Rinjani tetap menjadi magnet wisata alam Indonesia. Meski kereta gantung batal, semangat untuk menjadikan Lombok sebagai destinasi unggulan tidak pernah padam.