Final Brutal di Munich: PSG Hancurkan Inter Milan dengan Skor Telak 5-0 – Final Liga Champions 2025 menjadi salah satu pertandingan paling bersejarah dalam dunia sepak bola. Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya meraih gelar Liga Champions pertama mereka setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 di Allianz Arena, Munich. Kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian besar bagi PSG, tetapi juga mencatatkan berbagai fakta menarik yang akan dikenang dalam sejarah sepak bola.
1. PSG Dominasi Sejak Menit Awal
Inter Milan datang ke final dengan catatan gemilang, hanya tertinggal selama 17 menit dari 14 pertandingan sebelumnya. Namun, di Munich, angka itu langsung terhapus hanya dalam waktu 12 menit. Achraf Hakimi membuka keunggulan PSG setelah menerima umpan jenius dari Vitinha. Delapan menit berselang, Ousmane Dembele mengacak-acak sisi kiri dan memberikan bola matang ke Désiré Doué, yang menggandakan keunggulan PSG dengan tembakan cepat.
2. Parade Gol dan Kejutan di Babak Kedua
Inter mencoba merespons, tetapi PSG tetap tampil solid dan efisien. Vitinha kembali menjadi Spaceman Pragmatic motor serangan, berlari dari lini tengah, melakukan umpan satu-dua dengan Dembele, lalu menyodorkan bola yang diselesaikan dengan slot online deposit qris dingin oleh Doué ke pojok kanan bawah. Sepuluh menit kemudian, Khvicha Kvaratskhelia menambah gol keempat PSG dengan tembakan rendah yang menembus jala Inter. Malam itu ditutup dengan gol kelima dari Senny Mayulu, pemain muda berusia 19 tahun yang masuk sebagai pengganti.
3. Sejarah Baru untuk PSG
Kemenangan ini bukan hanya soal skor besar, tetapi juga tentang pencapaian individu dan rekor baru. PSG akhirnya meraih gelar Liga Champions pertama mereka, setelah bertahun-tahun berusaha mencapai supremasi di Eropa. Malam itu, publik Munich menjadi saksi pesta gol dan sejarah baru di panggung tertinggi sepak bola.
4. Reaksi Dunia Sepak Bola
Kemenangan PSG dengan skor 5-0 di final Liga Champions adalah sesuatu yang jarang terjadi. Bahkan, mantan Mahjong Slot pemain timnas Italia Paolo Di Canio menyebut penampilan Inter Milan sebagai sesuatu yang “tak masuk akal” dan sangat mengecewakan. PSG tidak hanya menang, tetapi mereka benar-benar menghancurkan mitos bahwa Inter memiliki pertahanan terbaik di kompetisi ini.
Kesimpulan
Malam brutal di Allianz Arena menjadi momen yang akan dikenang selamanya oleh PSG dan para penggemarnya. Dengan kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan, PSG akhirnya mengukir namanya sebagai juara Liga Champions. Keberhasilan ini menandai era baru bagi klub asal Prancis tersebut, sekaligus memperpanjang tradisi Munich sebagai tempat lahirnya juara baru di Eropa.